Demam Korea
Hal yang
tak asing lagi dan sekarang sedang melanda Indonesia. Tepatnya berasal dari negara
“Korea Selatan”, Negara yang saat ini berkembang sangat pesat, terkenal hampir
diseluruh Negara-negara di Asia dan lainnya dengan kecantikan film-film Korea,
girlband dan boyband Korea tak ketinggalan Style khas Korea. Disini saya pun
terserang “Demam Korea“ sejak tahun 2008 dengan munculnya film BBF (Boys Before
Flower) tepat saat saya kelas 2 SMP. Sebelum itu dulu saya juga sempat ingat
tahun 2004 film “Meteor Garden” dan “Full House” yang saya ingat kayaknya dulu
film tersebut juga Booming. Tapi saya belum tertarik dengan film tersebut.
Setelah film BBF selesai, muncul.lah film-film Korea yang tak kalah cantiknya
dari film BBF. Misalnya Secret Garden, My Princess, Princess
Prosecutor, Baby Faced Beauty, Dream
High, 49 Day’s, Playfull Kiss, Protect the Boss dan masih banyak lagi. Tak
berhenti disitu saya pun melirik boyband-boyband Korea seperti, Super Junior,
b2st, MBLAQ, Shinee, B1A4, Boyfriend, 2PM, 2AM dan lainnya yang tak mungkin
saya sebutkan semua. Dan juga girlband Korea seperti Apink, SNSD, 2NE, miss A,
Sistar, Tara. Penyanyi Solo seperti Kim Hyun Joong, Jay Park dan G.NA dkk.nya..
Di Indonesia pun “Demam Ini” cepat menular, merajalela, dan menjangkit
anak-anak remaja Indonesia. Khususnya Kaum Hawa. Musik I-Pop pun terjangkit muncul.lah
boyband SM*SH di ikuti girlband Cherrybell mulailah berdatangan boyband-boyband
& girlband seperti XO-IX, Blink, SevenIcon, Mr.Bee, dkk.nya.. bahkan ada
boyband bernama Hitz tak segan-segan mengandeng 1 orang asli Korea dengan
lagunya yang dipadukan antara bahasa Indonesia dan bahasa Korea. Penyanyi Korea
yang cukup terkenal di Korea pun yaitu Tim Hwang pencipta sekaligus penyanyi
lagu Can’t It Be Me “49 Day’s Ost” bekerja sama dengan penyanyi Indonesia
Astrid, mereka berduet menyanyikan lagu Saranghamnida dengan paduan bahasa
Indonesia dan bahasa korea. Tak cukup sampai disitu Tim Hwang pun bermain di
Film Saranghae bersama Revalina S Temat dengan cerita “Cinta dari 2 negara
Surga” kalau ngak salah.. hehhe. konsep tempat film pun cantik sekali, melibatkan 2 negara : Indonesia dan Korea
selatan, dengan 3 tempat : Bali, Jakarta dan Seoul. Demam ini luar biasa
bukan?? Sampai “Music Bank” sempat juga tembus dilayar kaca Indonesia. Style khas
Korea pun masuk ke lemari orang Indonesia, Style Korea yang khas dengan baju
bertumpuk-tumpuk, berani memadukan berbagai warna-warna dan dengan khas Baju
Rajut.nya. Setiap orang Korea mempunyai “style musiman” : Musim Semi, Musim Panas,
Musim Gugur, dan Musim Dingin. Bahkan
nii bahasa-bahasa Korea pun kata demi kata mulai digunakan “fans-fans berat”
from Indonesia for boyband & girlband Korea. Indonesia salah satu negara sebagai
Surganya Konser boyband & girlband Korea. Seperti kemarin Super Junior baru
saja menggelar SS2,3,4 “Super Show 2,3,4” 3 hari berturut-turut di Indonesia.
Bahkan tiket puluhan ribu pun habis terjual bahkan ada yang tidak kebagian. Ada
juga fans-fans yang rela terbang ke korea demi bertemu langsung Sang Idola. Ada
yang terbang ke Singapore dan Malaysia, bahkan ke Negara-negara lain untuk
dapat selalu melihat konser-konser Sang Idola. Iyaa.. boyband & girlband Korea mampu mendobrakk
pintu-pintu negara-negara tetangga, Negara-negara di Asia dan masih banyak lagi
Negara yang pintunya terdobrakk untuk menggelar konser. Cara makan orang Korea
dan Budaya korea pun juga dilirik fans-fans Korean, terkenal dengan hanbok.nya, makan dengan sumpit.. dll.
Produk-produk korea juga tak kalah hebohnya meramaikan “Demam korea” seperti
banyaknya Produk Kecantikan, Produk alat olahraga, Produk alat memasak made in
Korea dan bahkan produk-produk elektronik dan handphone yang dulunya di
Indonesia tidak terlalu begitu terkenal sekarang meledak menjulang tinggi. Iyaa..sebut
saja handphone Samsung identik dengan touch screen nya, model dan aplikasinya
yang cantik pula misal Samsung Galaxy. Bahkan
nii disalah satu tv swasta nasional Indonesia bekerja sama dengan Samsung
Galaxy menggelar seleksi bintang dengan menggirimkannya ke Korea Selatan dan
dididik disana. Bicara tentang “Demam Korea” takkan pernah habis. Kecantikan film-fim.nya,
boyband- boyband.nya, girlband- girlband.nya, produk- produk.nya dan budaya.nya
masih banyak sekali yang hangat untuk diperbincangkan bahkan salah satu teman sekelas saya pun member grup salah
satu fans penyanyi solo korea, handphone member grup tersebut wajib made in Korea.
Dampak dari “Demam Korea” begitu besar… Silahkan anda pikirkan sendiri! Betapa
larisnya produk-produk Korea. Saya sendiri memang terkena “Demam Korea” tapi
saya masih di level yang aman. Saya tidak terlalu berambisi untuk bertemu Idola saya. Akan tetapi saya lebih menyukai Karyanya. Di Korea juga terkenal
dengan Operasi Plastiknya bahkan kado terindah pelajar usia 17 tahun adalah Operasi Plastik. Saya tidak hanya mempunyai Satu Idola saja, banyak sekali yang
saya Idolakan misalnya Kim Hyun Joong di film BBF, Ha Ji Won di film Secret Garden,
Jang Nara di film Baby Faced Beauty, Leeteuk member Super Junior, Yo Seob
member b2st, Lee Joon member MBLAQ. Saya bukan tipe fans yang rela
menghambur-hamburkan uang dan waktu untuk bertemu Sang Idola maupun
mengharuskan diri menggunakan Produk Korea atau bergaya layaknya remaja Korea.
Saya punya Idola Actor & Actress berdasarkan peran di film yang saya
tonton. Saya lebih yang ke makna dari film tersebut yang saya ambil dan saya
punya idola penyanyi saya ambil dari gaya menyanyinya, suaranya, dan
senyumannya .hhehhehe.. saya menggakui music Indonesia pun tak kalah cantiknya
dari music Korea. Saya juga punya beberapa idola penyanyi Indonesia. Tapi beberapa
film-film stripping di Indonesia agak berantakan dan tak secantik film stripping
di Korea. Selalu saja film stripping di Indonesia sekali laris langsung yang
tadinya episode.nya Cuma 50 di perpanjang jadi 300 episode. Kalau di Korea, iya
paling sering 25 episode kalau ada perpanjangan pasti di Season seperti film Dream
High. Kalau film korea yang khusus kerajaan-kerajaan di Korea episodenya bisa panjang
sekalii.. tapi lagi-lagi penataan yang cantik penonton tak bosan untuk
menonton.nya. saya sendiri tidak menyukai film-film korea yang kerajaan dahulu,
yang lebih saya suka yang sekarang di kehidupan yang sesungguhnya dan Intinya
saya tidak menyukai budaya Korea. Saya lebih suka budaya Jawa asli Indonesia. Karena
saya Hidup di budaya Jawa. Saya menyukai Korea, karena memang maknanya Luar
Biasa dan makna itu tidak saya dapatkan di film-film Indonesia. Memang kebanyakan
ceritanya tentang cinta tapi lagi-lagi penataan konsep kehidupan yang realita,
semangat hidup, keterpurukan, kebahagiaan, semuanya seperti nyata. Kekecewaan saya
juga mengarah pada beberapa girlband Indonesia yang menjiplak aransemen maupun
gaya dance girlband Korea, sampai-sampai ada salah satu girlband Korea yang
batal gelar Konser di Indonesia karena kecewa tak mau aransemen maupun gaya dance.nya
dijiplak dan tak perlu saya sebut nama girlband tersebut “DISENSOR KERAS”..hehehheh
Apapunyang saya suka dari Korea itu semua tak menghapuskan rasa cinta
Indonesiaku, darah Indonesia telah melekat ditubuhku walau memang system di
Indonesia tak sebaik di Korea Selatan, tapi Indonesia kaya akan budaya yang
tidak dipunyai Korea.. Sekian.
dipostkan oleh Windu86 3 september 2012 pukul 18.48 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar