Sabtu, 01 September 2012

Demam Korea melanda Indonesia

Demam Korea
            Hal yang tak asing lagi dan sekarang sedang melanda Indonesia. Tepatnya berasal dari negara “Korea Selatan”, Negara yang saat ini berkembang sangat pesat, terkenal hampir diseluruh Negara-negara di Asia dan lainnya dengan kecantikan film-film Korea, girlband dan boyband Korea tak ketinggalan Style khas Korea. Disini saya pun terserang “Demam Korea“ sejak tahun 2008 dengan munculnya film BBF (Boys Before Flower) tepat saat saya kelas 2 SMP. Sebelum itu dulu saya juga sempat ingat tahun 2004 film “Meteor Garden” dan “Full House” yang saya ingat kayaknya dulu film tersebut juga Booming. Tapi saya belum tertarik dengan film tersebut. Setelah film BBF selesai, muncul.lah film-film Korea yang tak kalah cantiknya dari film BBF. Misalnya Secret Garden, My Princess, Princess Prosecutor,  Baby Faced Beauty, Dream High, 49 Day’s, Playfull Kiss, Protect the Boss dan masih banyak lagi. Tak berhenti disitu saya pun melirik boyband-boyband Korea seperti, Super Junior, b2st, MBLAQ, Shinee, B1A4, Boyfriend, 2PM, 2AM dan lainnya yang tak mungkin saya sebutkan semua. Dan juga girlband Korea seperti Apink, SNSD, 2NE, miss A, Sistar, Tara. Penyanyi Solo seperti Kim Hyun Joong, Jay Park dan G.NA dkk.nya.. Di Indonesia pun “Demam Ini” cepat menular, merajalela, dan menjangkit anak-anak remaja Indonesia. Khususnya Kaum Hawa. Musik I-Pop pun terjangkit muncul.lah boyband SM*SH di ikuti girlband Cherrybell mulailah berdatangan boyband-boyband & girlband seperti XO-IX, Blink, SevenIcon, Mr.Bee, dkk.nya.. bahkan ada boyband bernama Hitz tak segan-segan mengandeng 1 orang asli Korea dengan lagunya yang dipadukan antara bahasa Indonesia dan bahasa Korea. Penyanyi Korea yang cukup terkenal di Korea pun yaitu Tim Hwang pencipta sekaligus penyanyi lagu Can’t It Be Me “49 Day’s Ost” bekerja sama dengan penyanyi Indonesia Astrid, mereka berduet menyanyikan lagu Saranghamnida dengan paduan bahasa Indonesia dan bahasa korea. Tak cukup sampai disitu Tim Hwang pun bermain di Film Saranghae bersama Revalina S Temat dengan cerita “Cinta dari 2 negara Surga” kalau ngak salah.. hehhe. konsep tempat film pun cantik sekali,  melibatkan 2 negara : Indonesia dan Korea selatan, dengan 3 tempat : Bali, Jakarta dan Seoul. Demam ini luar biasa bukan?? Sampai “Music Bank” sempat juga tembus dilayar kaca Indonesia. Style khas Korea pun masuk ke lemari orang Indonesia, Style Korea yang khas dengan baju bertumpuk-tumpuk, berani memadukan berbagai warna-warna dan dengan khas Baju Rajut.nya. Setiap orang Korea mempunyai “style musiman” : Musim Semi, Musim Panas, Musim Gugur, dan  Musim Dingin. Bahkan nii bahasa-bahasa Korea pun kata demi kata mulai digunakan “fans-fans berat” from Indonesia for boyband & girlband Korea. Indonesia salah satu negara sebagai Surganya Konser boyband & girlband Korea. Seperti kemarin Super Junior baru saja menggelar SS2,3,4 “Super Show 2,3,4” 3 hari berturut-turut di Indonesia. Bahkan tiket puluhan ribu pun habis terjual bahkan ada yang tidak kebagian. Ada juga fans-fans yang rela terbang ke korea demi bertemu langsung Sang Idola. Ada yang terbang ke Singapore dan Malaysia, bahkan ke Negara-negara lain untuk dapat selalu melihat konser-konser Sang Idola. Iyaa..   boyband & girlband Korea mampu mendobrakk pintu-pintu negara-negara tetangga, Negara-negara di Asia dan masih banyak lagi Negara yang pintunya terdobrakk untuk menggelar konser. Cara makan orang Korea dan Budaya korea pun juga dilirik fans-fans Korean, terkenal dengan  hanbok.nya, makan dengan sumpit.. dll. Produk-produk korea juga tak kalah hebohnya meramaikan “Demam korea” seperti banyaknya Produk Kecantikan, Produk alat olahraga, Produk alat memasak made in Korea dan bahkan produk-produk elektronik dan handphone yang dulunya di Indonesia tidak terlalu begitu terkenal sekarang meledak menjulang tinggi. Iyaa..sebut saja handphone Samsung identik dengan touch screen nya, model dan aplikasinya yang cantik pula misal Samsung Galaxy.  Bahkan nii disalah satu tv swasta nasional Indonesia bekerja sama dengan Samsung Galaxy menggelar seleksi bintang dengan menggirimkannya ke Korea Selatan dan dididik disana. Bicara tentang “Demam Korea” takkan pernah habis. Kecantikan film-fim.nya, boyband- boyband.nya, girlband- girlband.nya, produk- produk.nya dan budaya.nya masih banyak sekali yang hangat untuk diperbincangkan bahkan salah satu teman sekelas saya pun member grup salah satu fans penyanyi solo korea, handphone member grup tersebut wajib made in Korea. Dampak dari “Demam Korea” begitu besarSilahkan anda pikirkan sendiri! Betapa larisnya produk-produk Korea. Saya sendiri memang terkena “Demam Korea” tapi saya masih di level yang aman. Saya tidak terlalu berambisi untuk bertemu Idola saya. Akan tetapi saya lebih menyukai Karyanya. Di Korea juga terkenal dengan Operasi Plastiknya bahkan kado terindah pelajar usia 17 tahun adalah Operasi Plastik. Saya tidak hanya mempunyai Satu Idola saja, banyak sekali yang saya Idolakan misalnya Kim Hyun Joong di film BBF, Ha Ji Won di film Secret Garden, Jang Nara di film Baby Faced Beauty, Leeteuk member Super Junior, Yo Seob member b2st, Lee Joon member MBLAQ. Saya bukan tipe fans yang rela menghambur-hamburkan uang dan waktu untuk bertemu Sang Idola maupun mengharuskan diri menggunakan Produk Korea atau bergaya layaknya remaja Korea. Saya punya Idola Actor & Actress berdasarkan peran di film yang saya tonton. Saya lebih yang ke makna dari film tersebut yang saya ambil dan saya punya idola penyanyi saya ambil dari gaya menyanyinya, suaranya, dan senyumannya .hhehhehe.. saya menggakui music Indonesia pun tak kalah cantiknya dari music Korea. Saya juga punya beberapa idola penyanyi Indonesia. Tapi beberapa film-film stripping di Indonesia agak berantakan dan tak secantik film stripping di Korea. Selalu saja film stripping di Indonesia sekali laris langsung yang tadinya episode.nya Cuma 50 di perpanjang jadi 300 episode. Kalau di Korea, iya paling sering 25 episode kalau ada perpanjangan pasti di Season seperti film Dream High. Kalau film korea yang khusus kerajaan-kerajaan di Korea episodenya bisa panjang sekalii.. tapi lagi-lagi penataan yang cantik penonton tak bosan untuk menonton.nya. saya sendiri tidak menyukai film-film korea yang kerajaan dahulu, yang lebih saya suka yang sekarang di kehidupan yang sesungguhnya dan Intinya saya tidak menyukai budaya Korea. Saya lebih suka budaya Jawa asli Indonesia. Karena saya Hidup di budaya Jawa. Saya menyukai Korea, karena memang maknanya Luar Biasa dan makna itu tidak saya dapatkan di film-film Indonesia. Memang kebanyakan ceritanya tentang cinta tapi lagi-lagi penataan konsep kehidupan yang realita, semangat hidup, keterpurukan, kebahagiaan, semuanya seperti nyata. Kekecewaan saya juga mengarah pada beberapa girlband Indonesia yang menjiplak aransemen maupun gaya dance girlband Korea, sampai-sampai ada salah satu girlband Korea yang batal gelar Konser di Indonesia karena kecewa tak mau aransemen maupun gaya dance.nya dijiplak dan tak perlu saya sebut nama girlband tersebut “DISENSOR KERAS”..hehehheh Apapunyang saya suka dari Korea itu semua tak menghapuskan rasa cinta Indonesiaku, darah Indonesia telah melekat ditubuhku walau memang system di Indonesia tak sebaik di Korea Selatan, tapi Indonesia kaya akan budaya yang tidak dipunyai Korea.. Sekian.
dipostkan oleh Windu86 3 september 2012 pukul 18.48 WIB




Tidak ada komentar:

Posting Komentar